Mudah Dipahami! Ini Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Date:

Share post:

Medan – Zakat adalah salah satu dari rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh kaum muslim dan muslimat yang sudah memenuhi syarat. Secara umum zakat dibagi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.

Dikutip dari laman resmi BAZNAS, zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan umat Islam pada bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Sementara zakat mal adalah harta yang dikeluarkan umat Islam sesuai dengan harta yang dimilikinya tanpa ada batasan waktu.

Lantas, apa yang membedakan zakat fitrah dan zakat mal? Berikut detikSumut telah merangkumnya untuk kamu. Langsung saja cek artikel di bawah ini.

Zakat Fitrah

Dikutip dari laman resmi kemenag, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap jiwa pada bulan Ramadan apabila telah memenuhi syarat berikut:

1. Beragama Islam.

2. Hidup pada saat bulan Ramadan

3. Memiliki kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya Idul Fitri.

Dalil yang mewajibkan zakat fitrah tertera dalam hadits berikut:

فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ

Artinya: Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia). (HR Bukhari Muslim)

Barang yang dapat dizakatkan yaitu dapat berupa makanan pokok (di daerah masing-masing) atau dapat diganti dengan uang senilai dengan makanan pokok tersebut. Takaran zakat fitrah yang ditunaikan adalah 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok per jiwa.

Ketentuan mengenai takaran atau jumlah zakat fitrah tercantum dalam hadis berikut: “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat. (HR Bukhari Muslim).

Waktu pemberian zakat fitrah adalah selama bulan Ramadan. Namun disunahkan pada waktu tertentu yaitu di pagi hari sebelum salat Idul Fitri.

Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat harta yang dikeluarkan oleh muzaki melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Dikutip dari laman resmi kemenag, zakat mal terdiri dari:

1. Zakat emas dan perak

Zakat emas atau perak dikeluarkan apabila telah mencapai nisab dan haul. Nisab adalah batasan minimal harta yang wajib, sementara haul yaitu waktu satu tahun hijriyah (12 bulan qomariyah) kepemilikan.

Zakat emas wajib dikenakan apabila telah mencapai nisab 85 gram emas. Zakat perak wajib dikenakan apabila telah mencapai 595 gram perak. Kadar zakat ini sebesar 2,5%.

2. Zakat uang dan surat berharga

Zakat ini berupa uang, harta yang disetarakan dengan uang, serta surat berharga apabila sudah mencapai nisab dan haul. Nisab yang dikenakan pada zakat ini adalah 85 gram emas. Kadar zakat atas uang dan surat berharganya sebesar 2,5%.

3. Zakat perniagaan

Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas dan kadar zakat yang dikenakan adalah sebesar 2,5%.

4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan

Zakat ini merupakan hasil kebun, pertanian, dan hasil hutan saat panen. Nisab ini senilai dengan 653 kg. Kadar zakatnya sebesar 10 % jika tadah hujan atau senilai 5% jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya.

5. Zakat peternakan

Zakat ini berupa hasil binatang ternak yang telah mencapai nisab dan haul. Hewan yang digembalakan di peternakan umum masuk ke dalam kategori zakat perniagaan. Sementara hewan yang dipelihara dalam kandang masuk ke dalam zakat perniagaan.

6. Zakat pendapatan dan jasa

Zakat ini berupa hasil pendapatan dari pekerjaan atau profesi saat menerima pembayaran. Nisab zakat ini senilai dengan 653 kg gabah atau 524 kg beras. Kadar zakat ini senilai 2,5%.

7. Zakat rikaz

Zakat rikaz disebut juga sebagai zakat harta temuan. Zakat ini tidak memiliki nisab. Kadar zakat yang telah ditetapkan yaitu 1/5 atau 20%. Zakat rikaz ditunaikan melalui amil zakat resmi.

Demikianlah uraian mengenai perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Semoga kita dapat memahami dan membedakannya dengan baik, ya detikers.

Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.

Simak Video “BAZNAS RI Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2024 Rp 45 Ribu”

(afb/afb)

Related articles

Advice to the Bangladeshi people after recent events

الحمد لله والصلاة عل رسول الله وبعد As the Muslim Ummah is receiving the good news that Prime Minister...

Dr. Mebrouk Zidelkhir Appointed as Head of Algeria’s High Islamic Council

BY: Dr. Hana Saada   Algiers, Algeria | October 29th, 2024 — Under the direction of President Abdelmadjid Tebboune, Prime Minister...

 ‘Zakat’ payments can be made online, says TBS general manager

Datu Abg Mohd Shibli Abang Mohd Nailie KUCHING: ‘Zakat’ payments to Tabung Baitulmal Sarawak (TBS) for Ramadan can be...